Kisah Pohon Mawar Tua

Ada sebuah pohon mawar yang sudah amat tua. Akhir-akhir ini dahannya berbunga hanya beberapa. Kuncupnya pun sangat jarang. Kini tanah sekitarnya kurang terawat. Semak-semak tumbuh subur di sana. Di tempat itu juga terdapat beberapa pohon mawar yang berbeda warnanya.

Ketika keluarga yang tinggal di situ pindah, semak-semak dan rumput liar tumbuh dengan cepat. Si Pohon Mawar Tua merasa amat sedih.

Tidak lama kemudian, ada keluarga baru pindah ke rumah itu. Keluarga itu terdiri dari Ibu, Ayah, seorang anak laki-laki, seorang anak perempuan dan seorang nenek.

"Oh,senangnya!" gumam Si Pohon Mawar Tua. "Aku suka anak-anak!"

"Wah,mawar-mawar disini sangat indah!" kata si Ibu.

"Ya! kecuali yang sudah tua di sana itu, Bu!" sela si Ayah. "Aku akan mencabutnya saja!"

Oh,betapa sedih si Mawar Tua. Keluarga itu tak suka padanya!

Tiba-tiba dia mendengar suara lain, "Pohon mawar itu satu-satunya pohon yang bunganya amat wangi!" sang Nenek memegang sekuntum mawar dan membenamkan wajahnya di kuntum yang harum itu!

"Bunga mawar tanpa bau yang harum kurang ada artinya! Coba kau pelihara pohon mawar yang tua dan wangi ini!" kata sang Nenek.

"Baik,Nek!" kata Ayah sambil tersenyum.

Sampai saat itu sang Nenek selalu merawat pohon mawar tua itu. la menyiramnya dan juga memberi pupuk ke si mawar tua. Kini pohon mawar tua itu tumbuh dengan subur. Bunganya pun sudah terlihat banyak dan semakin harum.