Pada zaman dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor angsa yang
sangatlah cantik rupawan, dimana setiap hari ketika petani tersebut mendatangi
kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang
berkilauan. Selanjutnya
petani tersebut mengambil dan membawa telur-telur emas tersebut ke
pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut
mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan
ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa
hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak
akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.
Suatu ketika, setelah menghitung-hitung uangnya, sebuah ide/gagasan muncul di
kepala si petani, gagasan bahwa dia akan mendapatkan semua telur emas sang
Angsa sekaligus dengan cara memotong sang Angsa. Tetapi ketika gagasan
tersebut dilaksanakan, tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan,
dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotongnya.
Hikmah : Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi
serakah dan menginginkan yang lebih lagi, niscaya keberkahan yang telah datang akan menghilang begitu saja dari dirinya.
Comments
Post a Comment